Agen Bookie Terbesar di Indonesia - Hakim Ziyech membuat Heerenveen tak lagi merindukan Filip Djuricic.
Agen Bola White Label
Alfred Finnbogason dan Siem de Jong mencuat pada Eredivisie Belanda Speelronde 13 dengan memborong gol-gol kemenangan SC Heerenveen dan Ajax Amsterdam, tetapi bintang pekan ini adalah Hakim Ziyech yang banyak dibicarakan berkat penampilan gemilang.
Ziyech tampil menjulang ketika Heerenveen mengalahkan RKC Waalwijk 5-2, Jumat (8/11) lalu. Finnbogason mengemas hat-trickdalam pertandingan itu, tetapi Ziyech mencuri perhatian lantaran selalu menjadi nafas dalam serangan tim. Satu assist dan satu gol yang memungkas kemenangan Heerenveen diciptakan gelandang 20 tahun itu.
Gol yang diciptakan Ziyech pada menit ke-85 dipuji media massa Belanda. Dia melepaskan tembakan lob kaki kiri dari jarak jauh yang mengelabui penjaga gawang Jan Seda. Sebelumnya, 11 menit menjelang jeda, tendangan bebas Ziyech menjadi assist bagi gol pembuka Heerenveen melalui Kenny Otigba.
Kemenangan ini menjadi penghapus performa buruk Heerenveen yang menelan tiga kekalahan beruntun di liga. Performa Ziyech membuat Marco van Basten tidak terlalu meratapi kepindahan Filip Djuricic ke Benfica pada pergantian musim. Pemain yang sejatinya biasa bermain sebagai sayap itu lebih sering dimainkan sebagai gelandang serang. Ziyech menjawabnya dengan menjadi penyuplai assist terbanyak dengan lima operan yang menghasilkan gol.
Dalam pertandingan RKC, Ziyech mendominasi lapangan. Sebanyak sembilan peluang diciptakannya. Pemain kelahiran Dronten itu juga melepaskan umpan silang terbanyak dalam pertandingan, yaitu sebanyak 15 kali percobaan. Meski keakuratan operannya hanya mencapai 67 persen, tetapi di wilayah serangan Heerenveen kerap mengandalkan Ziyech, yaitu dengan total 88 kali bola menghampirinya.
"Saya tidak ragu-ragu dan saya tendang saja bolanya," ungkap Ziyech menceritakan proses gol ketiganya dalam 12 penampilan musim ini.
"Ke klub yang lebih besar? Sejauh ini saya masih pemain Heerenveen. Kalau terserah saya, saya pilih bertahan."
Kepiawaian Ziyech bakal teruji menghadapi tuan rumah PSV Eindhoven saat Eredivisie bergulir lagi, 23 November mendatang.
Alfred Finnbogason dan Siem de Jong mencuat pada Eredivisie Belanda Speelronde 13 dengan memborong gol-gol kemenangan SC Heerenveen dan Ajax Amsterdam, tetapi bintang pekan ini adalah Hakim Ziyech yang banyak dibicarakan berkat penampilan gemilang.
Ziyech tampil menjulang ketika Heerenveen mengalahkan RKC Waalwijk 5-2, Jumat (8/11) lalu. Finnbogason mengemas hat-trickdalam pertandingan itu, tetapi Ziyech mencuri perhatian lantaran selalu menjadi nafas dalam serangan tim. Satu assist dan satu gol yang memungkas kemenangan Heerenveen diciptakan gelandang 20 tahun itu.
Gol yang diciptakan Ziyech pada menit ke-85 dipuji media massa Belanda. Dia melepaskan tembakan lob kaki kiri dari jarak jauh yang mengelabui penjaga gawang Jan Seda. Sebelumnya, 11 menit menjelang jeda, tendangan bebas Ziyech menjadi assist bagi gol pembuka Heerenveen melalui Kenny Otigba.
Kemenangan ini menjadi penghapus performa buruk Heerenveen yang menelan tiga kekalahan beruntun di liga. Performa Ziyech membuat Marco van Basten tidak terlalu meratapi kepindahan Filip Djuricic ke Benfica pada pergantian musim. Pemain yang sejatinya biasa bermain sebagai sayap itu lebih sering dimainkan sebagai gelandang serang. Ziyech menjawabnya dengan menjadi penyuplai assist terbanyak dengan lima operan yang menghasilkan gol.
Dalam pertandingan RKC, Ziyech mendominasi lapangan. Sebanyak sembilan peluang diciptakannya. Pemain kelahiran Dronten itu juga melepaskan umpan silang terbanyak dalam pertandingan, yaitu sebanyak 15 kali percobaan. Meski keakuratan operannya hanya mencapai 67 persen, tetapi di wilayah serangan Heerenveen kerap mengandalkan Ziyech, yaitu dengan total 88 kali bola menghampirinya.
"Saya tidak ragu-ragu dan saya tendang saja bolanya," ungkap Ziyech menceritakan proses gol ketiganya dalam 12 penampilan musim ini.
"Ke klub yang lebih besar? Sejauh ini saya masih pemain Heerenveen. Kalau terserah saya, saya pilih bertahan."
Kepiawaian Ziyech bakal teruji menghadapi tuan rumah PSV Eindhoven saat Eredivisie bergulir lagi, 23 November mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar