Ultras AC Milan menolak label rasis yang disematkan kepada mereka baru-baru ini menyusul tuduhan diskriminasi daerah.
I Rossoneri mendapat sanksi menggelar pertandingan tanpa penonton saat menjamu Udinese pekan depan, setelah nyanyian diskriminasi teritorial anti-Napoli yang dilakukan suporter. Namun, keputusan tersebut ternyata menuai protes dari pendukung garis keras klub lain termasuk FC Internazionale, Juventus dan Brescia.
"Apakah kami pernah bersikap rasis, menyanyi nyanyian rasis atau menunjukkan poster rasis?" cetus Luca Lucci, grup Curva Sud Milano kepada SenzaBarcode.it.
"Berpikir kata 'rasisme' dan 'Curva Sud' dapat ditempatkan bersamaan adalah tidak adil. Kami akan mengevaluasi apa yang harus dilakukan berikutnya, tapi yang jelas kami tak akan berhenti!"
"Ini masalah kebebasan. Mereka ingin mencekik kami dan menciptakan monster untuk dipajang di surat kabar mereka, mungkin untuk menutupi masalah sebenarnya yang menimpa klub."
Sementara itu, polisi di Roma siap siaga terkait perubahan jadwal pertandingan antara AS Roma dan Napoli. Jadwal semula akan digelar pada Sabtu (19/10), tapi dimajukan menjadi Jumat (18/10) karena akan bentrok dengan demonstrasi besar-besaran di kota. Meski telah dimajukan, sekira 3.000 fans Napoli diprediksi tetap akan menyambangi ibu kota untuk menyaksikan pertandingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar