Sabtu, 12 Oktober 2013

Evan Dimas Hat-trick, Korea Keok 3-2| 757SPORTNEWS| BOOKIE TERPERCAYA

Agen Bookie Terbesar di Indonesia - Evan Dimas Hat-trick, Korea Keok 3-2


Indonesia bermain luar biasa saat menghadapi tim kuat yang juga juara bertahan Piala Asia U-19, Korea Selatan. Melalui hat-trick Evan Dimas, pasukan "Garuda Muda" menggilas Korea dengan skor 3-2.

Sekitar 50 ribu publik Gelora Bung Karno, Jakarta, menjadi saksi kehebatan timnas muda Indonesia itu. Tampil penuh percaya diri, melawan tim juara 12 kali Piala Asia U-19, mereka bermain sangat baik, bahkan mendominasi lawannya itu.

Agen Bookie Terbesar di Indonesia
Indonesia mengambil inisiatif penyerang setelah peluit kickoff dibunyikan wasit asal Malaysia. Selama sekitar lima menit lapangan tengah sedikit dikuasai para gelandang "Merah Putih", walaupun kemudian perlahan-lahan para pemain Korea mulai mampu mengimbangi.

Memasuki menit ke-10 situasi berbalik, Korea mulai mengendalikan permainan. Sama seperti Indonesia, mereka memainkan umpan-umpan pendek yang dilakukan dengan cepat, terutama di sayap kanan.

Peluang pertama tercipta di menit 14. Menerima sebuah through pass, Seol Taesu berhasil masuk ke sisi kanan kotak penalti Indonesia. Kiper Ravi Mudianto keluar dari sarangnya, tapi Taesu dengan cekatan menyontek bola ke arah gawang. Indonesia beruntung karena masih ada Fatchu Rohman yang dapat menghalau bola.

Agen Bookie Odds Terendah dan Terbaik
Sebuah serangan lanjutan dari Korea di menit 18 membuat publik GBK terhenyak. Namun kemelut di kotak penalti itu tidak sampai menghasilkan gol.

Sementara itu hujan turun dengan derasnya. Tensi permainan justru meninggi karena kedua kesebelasan tampak lebih ngotot untuk mengendalikan permainan.

Kans pertama Indonesia terjadi di menit 25, tapi umpan silang Zulfiandi tak ada yang menyambut kecuali bek lawan. Semenit kemudian Zul melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tapi arah bola sedikit melebar di sisi kanan gawang Korea yang dikawal Lee Taehui.

Guyuran hujan dan kondisi lapangan GBK yang buruk membuat lapangan mulai tergenang di sana-sini. Bola sering terhambat, para pemain pun harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk menghadapi keadaan demikian.

Di menit 30, kondisi yang tricky itu dapat dimanfaatkan pemain-pemain Indonesia. Ilham berhasil memanfaatkan kesalahan pemain lawan, dan menggiringnya ke garis belakang pertahanan Korea. Ia lalu mengirim umpan silang datar ke tengah kotak penalti. Evan Dimas muncul dari second line dan berhasil menyambar bola. Gol. Indonesia memimpin 1-0.

Belum lama suporter tuan rumah merayakan gol tersebut, Korea berhasil menyamakan kedudukan kurang dari dua menit kemudian. Bek Indonesia Hansamu Yama melakukan tekel terhadap penyerang Korea. Wasit pun menunjuk ke titik putih.

Algojo Korea, Seol Taesu dengan dingin mengeksekusi ten.angan penalti tersebut dan mengirim bola ke pojok kiri gawang Ravi Murdianto. Skor pun menjadi 1-1.

Pertandingan semakin seru, walaupun kondisi lapangan memburuk karena genangan timbul di sana-sini. Di menit Muchlis mendapatkan peluang emas, namun sontekannya masih melesat di atas mistar gawang.

Di menit 43 wasit menghentikan pertandingan karena lapangan dianggap sudah tidak memungkinkan lagi. Setelah menunggu hampir sekitar setengah jam, sisa babak pertama dilanjutkan, tapi tetap tidak mengubah kedudukan, tetap 1-1.

Babak kedua dimulai dengan kondisi lapangan yang sedikit membaik, karena air mulai surut. Kedua kesebelasan langsung tampil agresif, beradu kekuatan di lini tengah.

Baru lima menit restart, melalui serangan balik yang cepat, Maldini Pali menyerbu dari sayap kanan. Melewati seorang pemain lawan, di garis belakang pertahanan Korea ia melepaskan umpan silang datar ke tengah. Evan Dimas lagi-lagi ada di sana, dalam posisi tak terkawan. Dengan sedikit mendorong bola, ia melalu dengan dingin melepaskan tembakan kaki kiri yang langsung bersarang di gawang lawan. 2-1 Indonesia memimpin.

Pertandingan semakin seru dan menegangkan. Indonesia tidak mengendurkan serangannya. Stamina anak-anak muda itu mengagumkan, dan mereka membuat Korea cukup kesulitan untuk bangkit.

Memasuki satu jam pertandingan Korea mulai sedikit menguasai permainan. Di menit 65 tendangan bebas Shim Jehyeok masih membentur pemain Indonesia, Korea dapat sepak pojok. Tapi gagal. Tujuh menit berselang, sebuah peluang kembali diciptakan Korea, tapi tendangan Kim Shin masih meleneng tipis.

Memasuki 10 menit terakhir babak kedua, Korea memaksa Indonesia lebih sering bermain di wilayah permainannya sendiri. Kiper Ravi Mudianto layak mendapatkan pujian karena sedikitnya tiga kali membuat penyelamatan gemilang.

Di menit 86 Indonesia melakukan serangan balik. Ilham Udin menguasai bola di sayap kanan dan ia berhasil melakukan tusukan sampai ke sisi kiri kotak penalti Korea. Ia kemudian melepaskan crossing datar ke tengah, dan lagi-lagi Evan Dimas ada di sana! Sangat mirip dengan prosesi gol kedua, Evan kembali mengoyak gawang Korea, dan membawa Indonesia unggul 3-1.

Skor itu tak bertahan lama. Kurang dari dua menit, Korea mendapatkan tembakan bebas di wilayah pertahanan Indonesia. Dari situ Shu Meonghwon berhasil menyundul bola yang tak bisa dijangkau kiper Ravi, sampai akhirnya wasit meniup peluit panjang, dan Indonesia berhasil mempertahankan kemenangannya, dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 tahun depan di Myanmar.

Dari tiga pertandingan Indonesia memenangi semuanya, dengan memasukkan 9 gol dan kemasukan dua. Korea harus puas di tempat kedua dengan nilai 6. Filipina dan Laos menjadi dua tim terbawah dengan 1 poin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA TERBARU

Arsip Blog