 |
| BOOKIE TERPERCAYA |
Bintang Manchester United, Wayne Rooney melontarkan pernyataan yang cukup mencengangkan saat bercerita soal hubungannya dengan eks pelatih United, Sir Alex Ferguson.
Mantan bomber Everton itu mengaku senang ketika Fergie akhirnya mengumumkan pensiun dari kursi kepelatihan. Rooney mengakui, hubungannya dengan pelatih 72 tahun tersebut mulai tidak harmonis di akhir-akhir masa jabatan Ferguson.
Ya, di musim terakhirnya melatih United, Fergie memang kerap menempatkan Wazza -sapaan akrab Rooney- di bangku cadangan. Sekalipun bermain, Rooney kerap ditempatkan di posisi yang bukan biasa dimainkannya. Rooney yang biasa selalu berada di garis depan, sempat dimainkan di posisi gelandang.
“Saya tahu, tahun lalu bukan musim terbaik saya. Tapi, ada beberapa momen di mana saya bermain di posisi berbeda. Saya, merasa tidak mendapatkan konsistensi bermain di depan. Terkadang, ketika Anda tidak bermain di posisi yang biasa Anda mainkan, sulit untuk bisa langsung beradaptasi,” Rooney menceritakan kenangannya ketika Fergie mengubah posisinya dari striker menjadi gelandang.
“Saya merasa, ketika bermain di posisi gelandang, saya melakukannya dengan baik. Tapi, sejujurnya saya tidak ingin bermain di posisi itu (gelandang). Saya tidak bermasalah, saya kerap bermain di luar posisi saya, tapi saya merasa pantas mendapatkan kepercayaan untuk bermain di posisi yang biasa saya tempati,” sambungnya.
“Saya tidak bermaksud untuk selalu dimainkan sebagai penyerang. Semua orang di klub tahu di mana saya ingin bermain karena hal itulah saya kecewa karena saya dimainkan di posisi gelandang yang tidak saya sukai,” tandasnya.
Hal itulah yang konon membuatnya gusar sehingga sempat menyatakan ingin hengkang. Namun, kini setelah Fergie pensiun dan pelatih anyar David Moyes mengembalikannya ke posisi striker, Rooney menyatakan kesiapannya untuk terus mengabdi bersama Setan Merah.
Sebagai tambahan masa kontrak Rooney akan habis 2 tahun mendatang dan ia telah mendiskusikan nasibnya ke depan bersama klub.
Mantan bomber Everton itu mengaku senang ketika Fergie akhirnya mengumumkan pensiun dari kursi kepelatihan. Rooney mengakui, hubungannya dengan pelatih 72 tahun tersebut mulai tidak harmonis di akhir-akhir masa jabatan Ferguson.
Ya, di musim terakhirnya melatih United, Fergie memang kerap menempatkan Wazza -sapaan akrab Rooney- di bangku cadangan. Sekalipun bermain, Rooney kerap ditempatkan di posisi yang bukan biasa dimainkannya. Rooney yang biasa selalu berada di garis depan, sempat dimainkan di posisi gelandang.
“Saya tahu, tahun lalu bukan musim terbaik saya. Tapi, ada beberapa momen di mana saya bermain di posisi berbeda. Saya, merasa tidak mendapatkan konsistensi bermain di depan. Terkadang, ketika Anda tidak bermain di posisi yang biasa Anda mainkan, sulit untuk bisa langsung beradaptasi,” Rooney menceritakan kenangannya ketika Fergie mengubah posisinya dari striker menjadi gelandang.
“Saya merasa, ketika bermain di posisi gelandang, saya melakukannya dengan baik. Tapi, sejujurnya saya tidak ingin bermain di posisi itu (gelandang). Saya tidak bermasalah, saya kerap bermain di luar posisi saya, tapi saya merasa pantas mendapatkan kepercayaan untuk bermain di posisi yang biasa saya tempati,” sambungnya.
“Saya tidak bermaksud untuk selalu dimainkan sebagai penyerang. Semua orang di klub tahu di mana saya ingin bermain karena hal itulah saya kecewa karena saya dimainkan di posisi gelandang yang tidak saya sukai,” tandasnya.
Hal itulah yang konon membuatnya gusar sehingga sempat menyatakan ingin hengkang. Namun, kini setelah Fergie pensiun dan pelatih anyar David Moyes mengembalikannya ke posisi striker, Rooney menyatakan kesiapannya untuk terus mengabdi bersama Setan Merah.
Sebagai tambahan masa kontrak Rooney akan habis 2 tahun mendatang dan ia telah mendiskusikan nasibnya ke depan bersama klub.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar