Agen Bookie Terbesar di Indonesia - Kehilangan Empat Jari Kiper Ini Terpaksa Pensiun
Nasib malang dialami oleh Juan Obelar, seorang kiper berkebangsaan Uruguay. Obelar divonis tak bisa bermain sepakbola lagi setelah dirinya mengalami kecelakaan dan kehilangan empat jari tangannya.
Obelar, yang kini berusia 34 tahun, pernah memperkuat klub raksasa Uruguay, Penarol. Dia kemudian pindah ke klub Honduras, Marathon, dan membantu klub tersebut menjuarai liga pada tahun 2008.
Obelar terakhir membela Fenix, sebuah klub di Uruguay. Dalam waktu enam bulan terakhir, dia beristirahat dari sepakbola dan berencana comeback pada bulan Januari mendatang.
Agen Bookie Dengan Odds Terendah
Akan tetapi, rencana comeback itu dipastikan batal. Insiden mengerikan yang dialami Obelar pada Senin (4/11/2013) lalu membuatnya harus mengakhiri karier.
Saat itu, Obelar tengah sibuk memperbaiki rumahnya. Karena tak hati-hati, dia mengalami kecelakaan yang sangat tragis.
"Saya sedang melakukan beberapa hal untuk rumah saya, menempatkan kayu pada mesin pemotong dan hal selanjutnya yang saya tahu adalah mesin itu memotong empat jari," jelas Obelar yang dikutip Daily Mail.
Agen Bola White Label
"Saya sendirian. Saya tak mendapatkan pertolongan dari siapa pun dan jari saya yang tersisa cuma jempol saja," katanya.
Obelar selanjutnya akan menjalani operasi untuk merekonstruksi tangan kirinya. Meski begitu, dokter bedah telah memastikan jari-jari tangan Obelar tak bisa diselamatkan. Hal ini membuat sang penjaga gawang mau tak mau pensiun dari sepakbola.
"Mereka sudah mengatakan kepada saya bahwa tak satu pun jari bisa diselamatkan. Tapi, mereka akan mencoba untuk sedikit memperbaiki," kata Obelar.
"Ini menyakitkan, tapi Tuhan tahu kenapa hal-hal ini terjadi," tuturnya.
Nasib malang dialami oleh Juan Obelar, seorang kiper berkebangsaan Uruguay. Obelar divonis tak bisa bermain sepakbola lagi setelah dirinya mengalami kecelakaan dan kehilangan empat jari tangannya.
Obelar, yang kini berusia 34 tahun, pernah memperkuat klub raksasa Uruguay, Penarol. Dia kemudian pindah ke klub Honduras, Marathon, dan membantu klub tersebut menjuarai liga pada tahun 2008.
Obelar terakhir membela Fenix, sebuah klub di Uruguay. Dalam waktu enam bulan terakhir, dia beristirahat dari sepakbola dan berencana comeback pada bulan Januari mendatang.
Agen Bookie Dengan Odds Terendah
Akan tetapi, rencana comeback itu dipastikan batal. Insiden mengerikan yang dialami Obelar pada Senin (4/11/2013) lalu membuatnya harus mengakhiri karier.
Saat itu, Obelar tengah sibuk memperbaiki rumahnya. Karena tak hati-hati, dia mengalami kecelakaan yang sangat tragis.
"Saya sedang melakukan beberapa hal untuk rumah saya, menempatkan kayu pada mesin pemotong dan hal selanjutnya yang saya tahu adalah mesin itu memotong empat jari," jelas Obelar yang dikutip Daily Mail.
Agen Bola White Label
"Saya sendirian. Saya tak mendapatkan pertolongan dari siapa pun dan jari saya yang tersisa cuma jempol saja," katanya.
Obelar selanjutnya akan menjalani operasi untuk merekonstruksi tangan kirinya. Meski begitu, dokter bedah telah memastikan jari-jari tangan Obelar tak bisa diselamatkan. Hal ini membuat sang penjaga gawang mau tak mau pensiun dari sepakbola.
"Mereka sudah mengatakan kepada saya bahwa tak satu pun jari bisa diselamatkan. Tapi, mereka akan mencoba untuk sedikit memperbaiki," kata Obelar.
"Ini menyakitkan, tapi Tuhan tahu kenapa hal-hal ini terjadi," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar