BOOKIE TERPERCAYA |
Kubu CSKA Moskow memang sudah menerima dakwaan UEFA soal serangan rasis yang dilancarkan fansnya kepada gelandang Manchester City, Yaya Toure. Meski demikian, pihak CSKA masih sulit menerima hukuman yang dijatuhkan UEFA.
CSKA diharuskan menutup beberapa sektor stadion mereka untuk laga Liga Champions berikutnya kontra Bayern Munich (27/11), sebagai hukuman atas tindakan rasis suporternya kepada Toure saat CSKA menjamu City di Arena Khimki Stadium, (24/10/2013) lalu.
Pelatih CSKA, Leonid Slutsky mengaku, hukuman tersebut sangat sulit diterima. Lebih jauh, dia juga menyatakan bahwa ofisial klub tidak mendengar serangan rasial yang dinyanyikan oleh suporter mereka. Selain itu, pelatih 42 tahun ini juga bersikeras bahwa pihaknya telah berupaya untuk menahan serangan rasial tersebut sesaat setelah kejadian berlangsung.
“Kami juga memiliki pemain kulit hitam dalam tim dan kami menyayangi mereka. Kami tidak pernah mendengar kata-kata rasial. Jadi klub di kategorikaan sebagai anti rasis. Kami rasa situasi ini terlalu dibesar-besarkan dan ditanggapi secara berlebihan,” ucap Slutsky dalam konferensi pers jelang laga kontra City di Etihad Stadium, sebagaimana dikutip Daily Stars, Selasa (5/11/2013).
Selain itu, dari pihak Yaya Toure yang diwakili oleh pelatihnya Manuel Pellegrini menyatakan bahwa, dirinya tidak ingin membahas terlalu jauh masalah yang mengakibatkan klub asal Rusia itu membayar denda 10 ribu pounds, dan terancam dikeluarkan dari kompetisi apabila kejadian serupa terulang ketiga kalinya oleh pihak UEFA.
“Suporter CSKA membuat kesalahan besar, tapi pihak UEFA telah bertindak dan memberikan hukuman setimpal. Saya berharap kita dapat melupakan masalah ini,” ucap Pellegrini menanggapi kasus rasial yang dialami pemainnya.
CSKA dan City akan bentrok di Etihad Stadium, Rabu (6/11/2013) dini hari nanti. Kemenangan atas CSKA dipastikan bakal mengantar The Citizens melaju ke babak 16 besar.
CSKA diharuskan menutup beberapa sektor stadion mereka untuk laga Liga Champions berikutnya kontra Bayern Munich (27/11), sebagai hukuman atas tindakan rasis suporternya kepada Toure saat CSKA menjamu City di Arena Khimki Stadium, (24/10/2013) lalu.
Pelatih CSKA, Leonid Slutsky mengaku, hukuman tersebut sangat sulit diterima. Lebih jauh, dia juga menyatakan bahwa ofisial klub tidak mendengar serangan rasial yang dinyanyikan oleh suporter mereka. Selain itu, pelatih 42 tahun ini juga bersikeras bahwa pihaknya telah berupaya untuk menahan serangan rasial tersebut sesaat setelah kejadian berlangsung.
“Kami juga memiliki pemain kulit hitam dalam tim dan kami menyayangi mereka. Kami tidak pernah mendengar kata-kata rasial. Jadi klub di kategorikaan sebagai anti rasis. Kami rasa situasi ini terlalu dibesar-besarkan dan ditanggapi secara berlebihan,” ucap Slutsky dalam konferensi pers jelang laga kontra City di Etihad Stadium, sebagaimana dikutip Daily Stars, Selasa (5/11/2013).
Selain itu, dari pihak Yaya Toure yang diwakili oleh pelatihnya Manuel Pellegrini menyatakan bahwa, dirinya tidak ingin membahas terlalu jauh masalah yang mengakibatkan klub asal Rusia itu membayar denda 10 ribu pounds, dan terancam dikeluarkan dari kompetisi apabila kejadian serupa terulang ketiga kalinya oleh pihak UEFA.
“Suporter CSKA membuat kesalahan besar, tapi pihak UEFA telah bertindak dan memberikan hukuman setimpal. Saya berharap kita dapat melupakan masalah ini,” ucap Pellegrini menanggapi kasus rasial yang dialami pemainnya.
CSKA dan City akan bentrok di Etihad Stadium, Rabu (6/11/2013) dini hari nanti. Kemenangan atas CSKA dipastikan bakal mengantar The Citizens melaju ke babak 16 besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar