AC Milan kini resmi menjadi tim yang paling menderita setiap bertemu Lionel Messi di Liga Champions.
Sepasang gol yang dibukukan La Pulga pada laga di Camp Nou dini hari tadi, di mana Barca menang 3-1, melengkapi torehan golnya menjadi delapan di jumlah pertandingan yang sama melawan tim Italia.
Kapten Argentina gagal mencetak gol di tiga laga beruntun sebelumnya, tapi berhasil mengonversi penalti di babak pertama dan kembali mencatatkan skor pada periode kedua setelah kerja sama apik dengan Cesc Fabregas sebelum menaklukkan kiper Christian Abbiati.
Messi berarti kini telah mengoleksi enam gol di Liga Champions musim ini dan total memiliki tabungan 65 di sepanjang kompetisi primer Eropa. Messi hanya tertinggal enam gol untuk menyamai topskor sepanjang masa: Raul Gonzalez.
Dari 65 gol tersebut, delapan diantaranya dicetak ke gawang Il Diavolo Rosso. La Pulga pernah gagal menjangkau gawang Setan Merah saat bermain imbang 2-2 di Camp Nou pada September 2011, tapi mengonversi penalti dalam kemenangan 3-2 di San Siro pada November di tahun tersebut. Kedua tim kemudian berjumpa lagi di perempat-final dan pemain 26 tahun mencetak dua gol tambahan dari titik penalti setelah sempat bermain imbang tanpa gol di Italia.
The Catalans kalah 2-0 di Milan musim lalu pada leg pertama babak 16 Besar, tapi Messi mencetak dua gol (kali pertama melalui permainan terbuka) ke gawang I Rossoneri dalam pembalasan 4-0, Maret silam. Dia kemudian menambah tabungan golnya di San Siro bulan lalu, sebelum gol ganda dini hari tadi yang melengkapi torehannya menjadi delapan.
Sebelumnya, korban terbesar La Pulga di Liga Champions adalah Bayer Leverkusen (enam gol dari dua laga) dan Arsenal (enam dari tujuh laga).
Tapi, Milan mungkin boleh sedikit bangga karena meski menjadi lumbung gol peraih empat Ballon d'Or, setengah gol Messi dicetak melalui tendangan penalti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar