Manuel Pellegrini memberikan dukungan penuh kepada pemainnya, Yaya Toure, yang melakukan protes keras dan tuntutan terhadap UEFA untuk segera beraksi mengatasi rasisme.
Protes Yaya Toure itu diutarakan setelah laga Manchester City kontra CSKA Moskwa di Khimki Arena, yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk tim tamu.
Yaya Toure mengklaim dirinya telah menjadi korban rasis dari fans di tribun. Pellegrini sendiri mengaku tak mendengar apa yang diteriakkan fans terhadap Yaya Toure.
"Saya tak tahu apa yang terjadi. Memang ada teriakan pada pemain kami, sayangnya hal bodoh ini terus terulang," kata Pellegrini, Kamis (24/10).
"Tapi saya harap pesan yang tepat bisa ditunjukkan untuk Yaya dan Manchester City. Saya tak bisa menjawab bagaimana perasaan Yaya, jadi saya tak bisa mengatakan apa-apa mengenai hal ini," tandasnya.
Vincent Kompany, yang absen di laga ini, juga berkomentar di akun Twitter-nya.
"Ada teriakan rasis lagi di Moskwa hari ini. Kita semua harus bilang cukup atas hal ini. UEFA, pemerintah, CSKA, semua mata tertuju pada kalian sekarang. #HentikanRasisme," demikian kicaunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar