Agen Bookie Terbesar di Indonesia - Tak Tembul Ke Piala Dunia Bukan Berarti Kiamat Bagi Prancis
Presiden UEFA Michel Platini pasrah dengan nasib timnas Prancis. Kalau pada akhirnya Les Bleus gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2014, dia tidak menganggapnya sebagai kiamat.
Prancis berada di ujung tanduk setelah kalah 0-2 dari Ukraina pada leg pertama playoff Piala Dunia 2014. Untuk membalikkan keadaan, pasukan Didier Deschamps harus menang dengan skor minimal 3-0 pada leg kedua di Stade de France, Rabu (20/11/2013) dinihari WIB.
Agen Bookie Dengan Odds Terbaik
Meski menjadi pemimpin otoritas tertinggi sepakbola Eropa, Platini membantah anggapan dirinya bisa "membantu" Prancis untuk lolos. Dia juga akan menonton laga ini bukan di stadion, tapi di rumah.
"30 tahun lalu, sangat cerdas mengatakan bahwa saya bisa membuat perbedaan untuk membantu Prancis lolos. Tapi sekarang menjadi menggelikan," kata Platini kepada L’Equipe dan dilansir ESPN.
"Saya bahkan tidak tahu siapa wasitnya. Lagipula pertandingan ini adalah laga FIFA, bukan UEFA," kata mantan pelatih Prancis ini.
Agen Bookie Terpercaya
Platini menangani timnas Prancis pada periode 1988-1992. Dia kemudian digantikan oleh Gerard Houllier. Di bawah kepemimpinan Houllier, Prancis gagal lolos ke Piala Dunia 1994 setelah kalah dari Bulgaria.
"Ini hanyalah salah satu di antara turnamen lainnya, tidak seburuk yang dibayangkan," kata Platini.
"Bukan karena kami ini Prancis lalu kami memiliki tim terbaik di dunia. Kami tersingkir pada (kualifikasi) tahun 1993 dan kami memenangi Piala Dunia 1998. Bagi orang-orang Prancis, akan terlihat bodoh kalau kami tidak pergi ke Brasil. Begitu pula orang-orang Ukraina," ujarnya.
"Tapi, ini tidak akan menjadi akhir dunia. Ada masalah-masalah yang lebih besar," tuturnya.
Presiden UEFA Michel Platini pasrah dengan nasib timnas Prancis. Kalau pada akhirnya Les Bleus gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2014, dia tidak menganggapnya sebagai kiamat.
Prancis berada di ujung tanduk setelah kalah 0-2 dari Ukraina pada leg pertama playoff Piala Dunia 2014. Untuk membalikkan keadaan, pasukan Didier Deschamps harus menang dengan skor minimal 3-0 pada leg kedua di Stade de France, Rabu (20/11/2013) dinihari WIB.
Agen Bookie Dengan Odds Terbaik
Meski menjadi pemimpin otoritas tertinggi sepakbola Eropa, Platini membantah anggapan dirinya bisa "membantu" Prancis untuk lolos. Dia juga akan menonton laga ini bukan di stadion, tapi di rumah.
"30 tahun lalu, sangat cerdas mengatakan bahwa saya bisa membuat perbedaan untuk membantu Prancis lolos. Tapi sekarang menjadi menggelikan," kata Platini kepada L’Equipe dan dilansir ESPN.
"Saya bahkan tidak tahu siapa wasitnya. Lagipula pertandingan ini adalah laga FIFA, bukan UEFA," kata mantan pelatih Prancis ini.
Agen Bookie Terpercaya
Platini menangani timnas Prancis pada periode 1988-1992. Dia kemudian digantikan oleh Gerard Houllier. Di bawah kepemimpinan Houllier, Prancis gagal lolos ke Piala Dunia 1994 setelah kalah dari Bulgaria.
"Ini hanyalah salah satu di antara turnamen lainnya, tidak seburuk yang dibayangkan," kata Platini.
"Bukan karena kami ini Prancis lalu kami memiliki tim terbaik di dunia. Kami tersingkir pada (kualifikasi) tahun 1993 dan kami memenangi Piala Dunia 1998. Bagi orang-orang Prancis, akan terlihat bodoh kalau kami tidak pergi ke Brasil. Begitu pula orang-orang Ukraina," ujarnya.
"Tapi, ini tidak akan menjadi akhir dunia. Ada masalah-masalah yang lebih besar," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar